Saturday, February 6, 2010

First Word I Learn...

Sebuah kata yang pertama kali aku dengar terlempar untukku dihari ini....

Setelah berjalan 11.615 hari /1.003.536.000 detik / 16.725.600 menit / 278.760 jam. Cukup mengagetkan dan dalam rasanya kata yang aku terima itu. Aku tidak menyangka kata itu terlontar untukku.

"kamu ini bukan laki-laki, kamu ini bukan cowok, kamu gak gentle"

Kata yang aku terima karena terlewatkan satu baris kata yang terlewatkan aku baca diYM. Ya mungkin kata itu pantas buat aku karena keteledoran aku dalam membaca disela-sela kesibukan yang ada. Padahal aku selalu menjaga agar kata itu tidak akan terlontar untukku, namun sekali ini aku teledor. Tidak keras kata itu terlontar tapi menancap cukup telak dan dalam ditelingan ini.

Ya mungkin kata ini layak aku terima karena telah teledor dalam membaca, meski itu hanya sepenggal kata. Namun itu tetap salah karena aku telah melanggar janji untuk orang yang aku sayang.


~2125~

Merenung....

Termenung, terdiam, terjerat dalam rasa salah yang tak termaafkan. Kesalahan yang disebabkan oleh sepenggal lisan yang tak tepikirkan. Tepat seorang pepatah mengatakan "mulutmu adalah harimaumu sendiri", karena dengan sepenggal lisan itu akan menjadi rusaknya susu sebelanga.

Ya Allah.....

Bagaimana aku bisa meminta maaf karena kesalahan itu.. kesalahan yg terlepas 2 detik dari diri ini rasanya seperti melesak terus kedalam relung hati. Seperti petir yg terang terlihat didepan mata tapi tak mampu kita menahannya, dan harus aku terima petir itu karena semua ini memang kesalahanku.

Dapatkah petir yang ditujukan ke aku itu, menghapus sedikit kesalahan yang aku lakukan. Dan mampu melelehkan ketegangan yang ada. Dan mampukah hukuman itu mencairkan sedikit kemarahan yang ada.

Aku ingin berteriak....

Aku sayang kamu...

maafkan kesalahanku...



---2125----

Friday, November 13, 2009

Kursi Antik

Menatap kedepan jauh diujung cakrawala yang tak berujung. Berteman angin lirih, diiringi kesepian yang menderu. Berteman sebuah kursi unix di ujung ruangan yang gelap.

Sebuah kursi antik yang jauh untuk dikatakan baru, namun dengan kesederhanaannya akan membuat setiap orang merasa tenang didekatnya. mengkilat terang dengan warna cokelat, tanpa berhias kemewahan di setiap bagian dari dirinya. Kursi itu memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada setiap insan yang berada dipangkuannya. Dengan kelembutannyapun dia mampu menidurkan seorang anak kecil yang sedang rewel. Mampu menenangkan dan menghilangkan kelelahan disaat seseorang habis mengalami perjalan jauh.

Kursi goyang yang antik dan unix beberapa orang memanggilnya. Kursi ini pun mempunyai sebuah keceria'an dibalik semua kelembutan yang dia miliki. Dia mampu berayun dengan bebas kedepan atau kebelakang sesuai keinginan dia. Dan tidak akan menolak apabila seseorang menuntun ayunannya sesuai dengan keinginannya.  


Tetap lah seperti itu Kursi unix yang cantik...

Tetap lah riang seriang ayunanmu yg berirama...

Tetap lah dengan segala kelembutan yang kamu miliki...


~BEB~

Wednesday, July 22, 2009

Mysterious

Melewati jalan berliku sejauh 100Km, berteman debu menuju setitik riak kecil air sungai. Terlihat seberkas sinar putih indah berbalut warna kuning yang terang. Sinar putih itu terdiam dingin seperti sebongkah es dikutub selatan. Lama kumenanti cahaya putih itu untuk bisa mencair....

tik.. tik.. tik.. detik berjalan akhirnya cahaya putih itu pun mendekat dari sisi kiri tubuh ini. Tak ingin rasanya membuang sesuatu yang jarang terjadi itu. Aku pun mencoba meraih itu dengan lambaian kata lirih "hai...".
Cahaya itu pun membuka dinginnya dengan senyum kecil yang melelehkan tegangnya suasana yang aku rasa.

Menuruni dan melewati terjalnya jalan berbatu dan berdebu, menuju awal ketegangan dimulai. Bertumpu pada sebuah benda kecil yang akan terombang-ambing oleh kerasnya arus air, berpegangan pada seutas tali kecil diujung. Tak terasa semua ketegangan itu hilang begitu saja disaat sebuah sinar datang dari belakang dimana aku terduduk, dan menyinari perjalanan dengan terangnya.

Ternyata sinar itu tidak sedingin yang aku takutkan, sinar itu membuat ketegangan yang dilalui menjadi hal yang asik-seru-lucu-ramai. Meski tidak seterang yang aku harapankan, namun sinar itu cukup untuk menghangatkan disebuah perjalanan yang menegangkan.


Yes... you are like a mysterius light...

Monday, March 3, 2008

Seberkas Sinar

Seberkas sinar muncul dari arah timur dengan sayup dan redup. Seberkas sinar yang keluar dari salah satu keindahan ciptaan Tuhan. Tertarik hati ini untuk mendekati secercah sinar itu. Tetapi hati ini tersirat rasa takut, dag-dig-dug, minder untuk bisa mendekati seberkas sinar itu. Karya agung ciptaan Tuhan tersebut bisakah aku mendekati dan meraihnya. Terang memang sangat terang sinar itu.
Beruntung kita bila bisa diterangi oleh sinar itu. Anugerah terindah bila kita bisa mendapatkan seberkas sinar yang dia pancarkan. Akankah sinar itu bisa menerangi kegelapan hati ini.
Hei sinar...
Hei terang...
Sinar'i lah hamparan hati yang gelap ini..

Thursday, October 11, 2007

Sayup sayup

Terbangun dan tertegun dari tidur yang lelap, seolah aku mendengar sebuah panggilan yang sering terngiang ditelinga ini..
Panggilan yang sangat tak asing bagi aku..
Karena panggilan sejuk itu yang mampu menyadarkan aku dari keterpurukanku selama ini, mampu mengangkat aku dari kebodohan dan kesakitanku ini, panggilan indah disela "eyel'an" merdu yang engkau keluarkan, panggilan lembut disela emosimu yang sedang meninggi, panggilan lucu disaat engkau ingin mengetahui sesuatu yang engkau tidak tau.

tinggi hayalan ini disaat panggilan itu terngiang. Inginku membawamu terbang tinggi meninggalkan himpitan yg engkau jalani. Inginku meninggikanmu dan menegakkanmu disaat engkau sedang menunduk dan menangis..

namun suara itu sayup-sayup menjauh dan menghilang. Tak tau apakah itu hanya mimpi atau salah satu lakon wayang yang harus dijalani.
Terima kasih untuk energi yg engkau keluarkan, yg membuat pita suaramu bergetar dan mengeluarkan sebuah panggilan indah untukku.

..sopan,lantun,merdu,damai,indah,ceria,lembut..

Thursday, September 27, 2007

Film


Kemaren malem iseng2 puter film hasil download'an si yudy, judulnya "The Guardian" yang maen Kevin Costner. Hehe jadi teringat kalau aku nie mungkin salah satu orang kuper yang jarang lihat film dibioskop, atau mungkin kebanyakan lihat film hasil download'an. Masih keinget 3 film yang terakir yang aku lihat dibiokop, dari  yang terakir aku lihat judulnya "The Guardian" - "Ashura" - "Batman Begin". Hehe lama banget ternyata semua film-film itu, kangen juga buat nonton biokop lagi...

Monday, September 3, 2007

Berhayal Sejenak



Sore ini kerasa sepi banget, dan tiba-tiba terbesit pikiran buat berhayal kira-kira kemana enaknya kalau lagi suntuk begini. Ndak terasa fikiran terbawa kemana-mana dan melayang-layang sampai ketempat yang jauh dari tempat aku duduk sekarang. STOP!!!! jadi keingat kalau berhayal yang sesuai budget donkkk . Akhirnya sambil tersenyum semisal ada duit pengen banget maen ketempat ini :
1. pagi.. pengen banget pagi-pagi kebangun terus didepan sudah ada pantai Kuta. langsung ganti celana dan ambil papan buat surfing disitu, wah bisa seger banget mungkin ya. terus berhenti surfing sebelum panas banget dan melanjutkan hayalan ke..
2. siang.. pengen jalan-jalan ke Ubud lihat pemandangan alam, sambil duduk melihat sawah yang hijau dan menghisap sebatang rokok dan segelas kopi. wah seru banget siang ini..
3. sore.. setelah jalan-jalan, sorenya pengen renang didaerah Ubud juga. cari kolam renang yang pemandangannya langsung menghadap sawah dan alam bebas. sambil olah raga sambil refreshing mata..
4. malem.. malemnya pengen juga jalan-jalan sambil melihat bulan purnama di Borobudur. siluet candi yang tertimpa sinar bulan + semilir angin yang lembut menjadikan tempat ini salah satu tempat yang pengen didatengin waktu berhayal.

Komplit deh perjalanan menghayalnya. Sekarang tinggal berusaha bagaimana biar semua hayalan itu dapat menjadi kenyataan. pengen sekali bekerja keras supaya semua yang ada diatas tidak cuma menjadi hayalan.
Ya Tuhan semoga aku dapat bermain ketempat yang aku hayalin tadi ya.... Amien.

Friday, August 31, 2007

Jalan jalan


Serunya jalan2 ke selecta di Batu Malang bersama Wavepluz Crew.
26 Agustus 2007

Tuesday, August 28, 2007

Bulan Merah Jambu

Sore ini bersama temen2 naik ke GrahaPena lt.22 untuk melihat gerhana bulan total yang jarang-jarang banget bisa dilihat. Sayang sekali kamera HP ndak mendukung buat ambil dari fenomena alam yang langka itu. Tapi setidaknya bisa melihat dari mata kepala sendiri kejadian tersebut. Bulan terlihat bagus banget, meski sedikit terhalang sama mendung yang berada dilangit sebelah timur.
Seperti syair lagu KLA - Tak Bisa Kelain hati "bulan merah jambu...". Memang bulan berwajah seperti itu disore ini. Cantik sekali dia berwarna merah jambu-orange-sedikit kemerahan.

Ternyata disaat itu bulan bisa memejamkan matanya walaupun hanya sebentar. Dan setelah itu bulan membuka matanya dengan perlahan dan pasti. Ternyata setelah sebentar bulan menutup mata  akhirnya dia bisa membuka mata dengan lebar, dan bisa menatap bumi dengan lebih cantik.

Apakah kita juga harus menutup mata sebentar agar kita bisa melihat hal kedepan  dengan lebih cerah?. Atau menutup mata merupakan salah satu cara mengkoreksi yang baik buat kita?. karena setelah kita menutup mata sejenak, kita akan mengetahui bahwa ternyata banyak sekali hal indah yang tidak terlihat pada waktu kita menutup mata. Baik hal indah yang terjadi sebelum kita menutup mata atau hal indah yang akan kita hadapi setelah kita menutup mata.

indahnya hidup disaat kita bisa membuka mata dan membuka hati kita

Monday, August 20, 2007

Leaving on a jet plane

tak terasa waktu melesat cepat sekali, sudah 891993600 detik terlewati dengan cepatnya. Diawali dengan tangisan pertamaku yang tak beraturan,sampai aku belajar merangkak dan bisa seperti sekarang ini. wow semua ini adalah anugerah terindah dari Tuhan yang diberikan kepada insannya.
Pagi ini surabaya dingin sekali dan sedikit berkabut, Berteman segelas nescafe dan Amild merah sungguh indah hidup ini. Tak lama kemudian terkejut aku oleh suara ketukan dipintu kantor, tak berselang lama muncul lucky dan team HardrockFM. Wahhh ternyata mereka datang untuk memberi kejutan dihari ini, "Thanks ya.....".
Serasa hidup ini seperti "leaving on a jet plane", Yang tak terasa melaju dengan cepatnya. Sesaat terasa kita bisa terbang tinggi sekali, sesaat pula kita bisa terperosok dengan kerasnya.
Semoga kita bisa menjadi pengemudi yang handal, karena kita selalu belajar dari detik demi detik yang pernah kita lewati.
BTW tp kurang asik juga ya kalau jadi pengemudi tp ndak ada pramugarinya . Tp santai aja deh Valentino Rossi aja mengemudi sendiri jalannya juga kenceng.... (ya iya lah, kl rossi dibelakangnya ada pramugarinya repot, entar bukan jd pembalap tapi jadi tukang Ojek )

Thanks to GOD, Mom, Dad, n All....

Hidup itu candu

Ladies come, ladies go through my revolving door. Some are never come back, some are back for more.
-Papa Roach, Revolving Door


Orang Jawa bilang urip iku mung mampir ngombe. Buat saya (yang punya orangtua berkultur Jawa hybrid dengan budaya Jakarta pada umumnya), mampir ngombe ini mengasyikkan sekali. Banyak tanjakan dan turunan berkecepatan tinggi yang sering bikin deg-degan ngeri namun menyenangkan. Dan, meskipun sering terjatuh dan mendapat luka-luka perih, edannya, kok ya nagih!

Ibu saya sering bilang saya seperti buku terbuka dan orang bisa bebas 'membaca' saya tiap saat. Hey, saya cuma nggak mau bertopeng. Capek. Saya adalah saya dengan bekas parut yang mengering, meski kadang bakal ketambahan beset-beset, lebam dan lecet karena turun-naik yang nggak bikin kapok itu.

Satu hal yang ibu saya nggak tau adalah saya menganggap 'mampir ngombe' ini lahan dimana manusia saling membutuhkan satu sama lain dan dengan alasan itulah kita diciptakan. Meski kadang kita sering jadi homo homini lupus alih-alih jadi homo sosialis (atau homo beneran?).

Tapi alam semesta dan The Greatest Power yang menciptakannya sungguh Zat Yang Maha Lucu dan memiliki humor satir yang amat sangat getir. Seringkali yang kita dapat bukanlah yang kita inginkan. Kelebihan yang kita punya adalah sesuatu yang diperlukan untuk menutupi kekurangan dan menodai kesempurnaan yang nggak pernah bisa kita raih (karena, konon, kesempurnaan itu hak prerogatifNya). Mirip anjing yang mengejar ekornya sendiri. Lucu, kan?! Jadi, buat apa dong kita ada?!

Untung saya nggak ngambekan dan menghujat-hujat berkah terindah yang berawal dari terhukumnya Pak Adam dan Bu Hawa. Lha wong udah kebancut jeh. Mending sit back, relax, and enjoy the ride.

Tapi... Emang bisa relax?
Ternyata nggak! Yang saya pelajari selama ini adalah: perjuangan tidak akan pernah berujung selama hayat dikandung badan. Merdeka!!! (Lho?!) Untuk live the life to the fullest, saya nggak boleh egois karena banyaknya penghuni dunia, dari yang kasat sampai yang tidak kasat mata, dan saya juga harus mengenali mereka. Tiap hari mungkin ratusan wajah terlintas di depan mata saya, yang saya temui di jalan, bis, kantor, taman bermain, toko buku, mall, warnet, warung, de es be, de es te. Dari beberapa ratus per hari itu ada sebagian yang terangkum dalam jaring tidak terlihat, entah itu mengambil bentuk sebagai teman, rekan kantor, klien, buku, penjaga toko, apapun lah.

(Disini saya mulai dilanda kangen dengan orang-orang yang menghilang atau tiada)

Mengutip Shakespeare yang bilang 'dunia ini adalah panggung sandiwara' (yang lalu dilagukan dengan apik oleh God Bless), maka saya, kamu, dia, mereka, adalah anggota sebuah himpunan besar dimana big scenario sedang berlangsung hingga bumi berhenti berputar. Kita pun sudah diberi jatah naskah masing-masing. Dalam lakon-lakon kecil inilah kita berperan. Bisa jadi dalam perjalanan pulang ke Jogja saya naik kereta ekonomi dan ibu-ibu di sebelah saya ngajak ngobrol tentang anak-anaknya yang cuma lulusan SMP, suaminya yang jualan bakso dan dia yang jadi pembantu rumah tangga di Jakarta. Dari sini saya sadar bahwa apa yang saya punya, meski sederhana, adalah kemewahan bagi si Ibu dan sepantasnya saya bersyukur. Mungkin ini picik, merasa beruntung jika ada pembanding yang lebih menderita. Tapi bukankah saya adalah pembanding juga untuk orang-orang yang lebih beruntung di atas saya? Dan peranan si ibu tanpanama ini (karena obrolan di kereta sering mengalir tanpa perkenalan) adalah sebagai alat penyadar bahwa dunia tidak melulu harus diisi dengan sepatu baru berharga lebih dari gaji karyawan warnet, ponsel terkini yang harus dicicil dengan sepertiga gaji selama setahun, atau penyangga kelenjar susu seharga 20 selimut yang sangat diperlukan satu panti asuhan.

Karenanya, jadilah aktor yang baik dan tuntaskan peran dengan sempurna, karena ganjarannya nanti lebih dari sekedar patung cowok botak bugil bersepuh emas.

(pit)

Do it the Best...

Seorang bijak berkata:
"Bahagia itu bukan disaat kita senang atau disaat orang lain bisa melihat kita tertawa, tetapi bahagia itu disaat kita bisa melihat dan membuat orang didekat kita senang, tertawa dan bahagia"

Tetapi terkadang membuat seseorang berbahagia tidak semudah kita membalikkan telapak tangan, karena terkadang sesuatu yang kita lakukan malah membuat seseorang itu kehilangan kebahagian itu. Atau secara tidak sadar kita telah manarik dan menyeret seseorang itu untuk ikut dalam sesuatu yang bisa menghilangkan kebahagian itu. Berusaha dan selalu melakukan terbaik adalah jalan terbaik yang harus kita lakukan, karena kita harus selalu percaya bahwa "TUHAN tidak akan pernah tidur". Atau mungkin juga kita tidak bisa berbuat sesuatu dan apa-apa untuk kebaikan dia, setidaknya kita masih bisa berDoa untuk semua kebaikan dia.

Kita harus yakin juga apabila kita menanam padi hasil yang akan tumbuh dan yang akan kita petik adalah padi juga. Meski dalam keseharian dan perjalannya bukan tidak mungkin akan tumbuh ilalang disebelah kita. Dan memang itu tugas kita untuk selalu berbuat baik dengan mencabuti ilalang tersebut. Akan tetapi apabila kita menanam ilalang, jangan berharap kita akan dapat melihat padi itu tumbuh
disekitar kita, karena yang akan tumbuh adalah ilalang juga.


"i will always pray for your kindness"

open heart & open mind

Ketika terjatuh, terseret, dan terjerat pasti hal itu akan menimbulkan luka. Kita akan mengetahui seberapa dalam luka itu terbentuk, memang kita membutuhkan kekuatan dan waktu untuk membuat seberapa cepat luka itu sembuh. Tidak lah mudah untuk menahan sakit akan luka itu apalagi luka itu barusan terbentuk atau masih menganga didepan kita. Memang kekuatan hati salah satu obat yang munjur untuk menyembuhkannya. Sang waktu juga berperan kuat dalam mengeringkan luka itu.
Memang butuh usaha yang tidak ringan untuk menerima itu dari mulai dari menerima luka, proses menyembuhkan luka itu sendiri, dan terakir adalah menerima bekas luka tersebut. Terkadang bekas luka itu pun bisa mengganggu kita, karena bekas luka itu akan akan selalu tampak didepan kita. Atau orang lain pun bisa jadi tidak nyaman melihat bekas luka itu (sudah sembuh blm luka itu jangan-jangan masih berbahaya dan bisa menular ).
Setidaknya dengan semua itu, bisa menjadikan kita lebih mawas diri. Sebisa mungkin untuk tidak mendapatkan luka yang baru, atau kita bisa lebih tegar apabila kita mendapatkan luka yang lain.

"Jadikan luka sebagai tanda atau pengingat apabila kita pernah mengalami sakit. Dan semoga tanda itu bisa menjadikan kita lebih hati-hati dalam melangkah, agar kita tidak mendapatkan luka lain ditempat yang sama"

Matahari dan Bulan

Dua dari sebagian anugerah indah dari Tuhan pernah hadir didalam hidup ini. Matahari adalah keindahan pertama yang pernah datang dihidup ini. hadirnya mampu menerangi perjalanan ini.sinarnya sangat terang namun sangat menyilaukan. 14 musim matahari mampu menyinari hati ini dengan keindahannya. Namun matahari memberikan sinarnya terlalu berlebih. terlalu terang, terlalu panas hingga hingga mampu menutupi semua sinar lain yg datang. Hingga terasa hidup ini terlalu bergantung pada hadirmu matahari,hingga akupun kehilangan sinarku sendiri. Akhirnya waktu dapat meredupkan juga sinarmu matahari dan mampu mengikis semua dominasimu dihatiku. Dan akhirnya engkaupun tenggelam diujung ufuk sebelah barat membawa serta semua sinarmu dan indahmu.
Disela kegelapan ini dimana kumenunggu sebuah penerang baru, datanglah sang bulan yang datang tanpa terduga. Membawa semua keindahan yang tak ternilai, dengan segala kelembutan sinarnya. Bulan sangat mengerti dan dia datang memang disaat dunia ini gelap, sinarnya "kalem" kalau orang jawa bilang. 20 purnama bulan menyinari jalan ini dengan segala ketulusannya. Memberikan sinarnya disaat ku tersandung, tertatih dan terhimpit dalam gelapnya jalan yang kulewati. Selama bulan menyinari tak takut lagi aku dengan kegelapan yang ada. Tapi terkadang sesuatu yang kita inginkan tidak semuanya seperti yang kita harapankan dan ternyata memang sang bulan terlalu indah untuk kumiliki. Ataukah memang sinar,kelembutan,kehadiran sang bulan terlalu sempurna untuk kumiliki. Heran, kaget, bingung itu yg terasa disaat sang bulan mulai meninggalkan dunia ini. Dan aku sadar terasa diri ini pun menjadi seperti seorang pungguk yang merindukan sang bulan.
"Merindukan sesuatu yang tidak mungkin terjangkau, karena bulan terlalu tinggi dan mulia diatas. Keindahan sinarnya tetap terlihat tapi bukan teruntuk diri ini lagi. Aku hanya bisa melihat Keindahanmu dari jauh, tanpa aku bisa melakukan sesuatu untukmu. Sesaat aku melihat sinarmu dekat, aku melihat bayangmu diatas muka air. Tetapi tetap saja aku tidak bisa menyentuhmu karena engkau berada dilingkungan yang bisa membunuhku, engkau berada diatas air yang bisa membuatku tenggelam apabila aku menggapaimu".
Dan aku hanya bisa menjadi pungguk yang selalu merindukan kehadiranmu bulan.
Saat ini aku hanya bisa berharap dan berharap lagi akan hadirnya sinar baru untuk menerangiku. Entah itu bulan yang kuharapkan atau akan muncul bintang lain yang menyinari jalan ini.
Aku percaya akan seorang bijak yang berkata "tidak selamanya mendung itu ada, apabila mendung dan badai telah selesai, akan muncul matahari/bulan/bintang dengan sinar lebih cerah dan terang, dan jangan kuatir badai pasti berlalu".

Dan satu kata yang ingin ku ucapkan "I miss You Bulan".
Selalu akan ada ruang dihati ini untukmu bulan.
Semoga engkau bisa berbagi sinarmu lagi untuk menerangiku.

Aku Ingin Disayangi...

----Aku Ingin Disayangi----

Setiap insan di maya ini
ingin disayangi
jua ingin menyayangi
namun tak semua bernasib baik
dapat dirinya dikasihi
oleh insan yang disayangi

Hati rasa kekosongan
kesepian mencengkam perasaan
walau dikelilingi sahabat dan keluarga
diri tetap rasa terpinggir
dalam keseorangan
menyendiri tanpa cinta

Aku pernah disayangi
melalui saat terindah
namun aku jua pernah dilukai
oleh insan yang kusayangi
tinggallah aku keseorangan
sepi tanpa cinta
menggengam rindu tanpa nokhtah
atas suatu kegagalan
perhubungan yang rapuh
tak guna lagi meratap perpisahan
kerana semuanya tinggal kenangan

Aku ingin disayangi
sekali lagi
oleh insan yg mengerti diri ini
pergilah sepi
hadirlah cinta
janganlah hati ini disakiti
berulang kali...

----Khalil Gibran----

Surat merah jambu

hadirmu bagai air dipadang gurun.
setitik senyummu adalah penyejuk yang tak ternilai.
tawamu seperti hujan ditengah kemarau.
dirimu membawa kehangatan disetiap sela waktuku.
tak bosan diri ini menatapmu.
tak tahan hati ini untuk melapaskanmu.
datanglah bidadariku.
kemarilah bungaku.
selalu ada ruang dihatiku untukmu.

i just want you to know that "i miss u"

Sukses yang tertunda..

Seorang pembalap...
Kalau pembalap tidak berani menempuh bahaya, kalau tidak berani untuk menikung dengan tajam, kalau tidak berani untuk menerima jatuh, kalau tidak berani berjalan laju... Apa dia akan berhasil menjadi pembalap terbaik..?

Seorang prajurit...
Kalau prajurit tidak berani menerima serangan musuh, kalau tidak berani menghadapi gelap, kalau lari mendengar suara tembakan... Apa dia akan berhasil menjadi prajurit yang tangguh..?

Apakah sakit, gagal, kecewa, harus kita hadapi kalau kita ingin berjalan lebih maju dari sekarang... Apakah memang kegagalan adalah suatu sukses yang tertunda..?

Tapi itu membuat kita belajar untuk bisa menerima segala keadaan.
Tetapi memang segala kegagalan yang menimpa kita merupakan mesin pengingat kita untuk melakukan hal yang lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan juga siap untuk menerima segala kemungkinan terburuk yang akan menimpa kita..

buka mata, buka hati...

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan....
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita....

Sunday, August 19, 2007

Pelangi...

Indah parasmu pelangi...
Namun kau hanya ada untuk sesaat...
Tentram hati pabila melihatmu...
Aku suka warna merah... engkau juga mempunyai warna merah..
Aku suka warna Kuning... engkau juga mempunya warna kuning..
Keindahanmu selalu ada untuk menghibur diriku...
Kenapa engkau hadir hanya untuk sesaat...
Kenapa engkau hanya maya...
Kenapa engkau tidak selalu ada untuk diriku...
Haruskah aku menghidupkan diriku dengan keindahanmu...
Haruskah ku slalu menunggu kehadiranmu...
Ohh pelangi kau hanyalah banyangan bagiku...
Ohh pelangi kau tidak setia untuk menemaniku...
Ohh pelangi kecantikanmu hanyalah semu...
Akankah ku harus menunggumu karena kehadiranmu tidak bisa kutunggu dan kuharap pasti...
Tetapi hadir mu akan selalu ada dihatiku...

(mejikuhibiniu)