Sore ini bersama temen2 naik ke GrahaPena lt.22 untuk melihat gerhana bulan total yang jarang-jarang banget bisa dilihat. Sayang sekali kamera HP ndak mendukung buat ambil dari fenomena alam yang langka itu. Tapi setidaknya bisa melihat dari mata kepala sendiri kejadian tersebut. Bulan terlihat bagus banget, meski sedikit terhalang sama mendung yang berada dilangit sebelah timur.
Seperti syair lagu KLA - Tak Bisa Kelain hati "bulan merah jambu...". Memang bulan berwajah seperti itu disore ini. Cantik sekali dia berwarna merah jambu-orange-sedikit kemerahan.
Ternyata disaat itu bulan bisa memejamkan matanya walaupun hanya sebentar. Dan setelah itu bulan membuka matanya dengan perlahan dan pasti. Ternyata setelah sebentar bulan menutup mata akhirnya dia bisa membuka mata dengan lebar, dan bisa menatap bumi dengan lebih cantik.
Apakah kita juga harus menutup mata sebentar agar kita bisa melihat hal kedepan dengan lebih cerah?. Atau menutup mata merupakan salah satu cara mengkoreksi yang baik buat kita?. karena setelah kita menutup mata sejenak, kita akan mengetahui bahwa ternyata banyak sekali hal indah yang tidak terlihat pada waktu kita menutup mata. Baik hal indah yang terjadi sebelum kita menutup mata atau hal indah yang akan kita hadapi setelah kita menutup mata.
indahnya hidup disaat kita bisa membuka mata dan membuka hati kita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
lagi mengingat yang indah2 niii.... :D
Post a Comment